COVER Pada versi 2020 dibuat 2 cover untuk ibu hamil dan untuk anak Memudahkan ibu hamil/ibu balita mencari halaman yang dibutuhkan Memudahkan tenaga kesehatan, mencatat pelayanan dan memberikan KIE Ditambah kolom identitas buku KIA untuk mempermudah manajemen logistik PETUNJUK PENGGUNAAN DAN DAFTAR ISI IDENTITAS PELAYANAN IBU/KELUARGA PENGAWASAN MINUM TABLET TAMBAH DARAH AMANAT PERSALINAN Pada amanat persalinan ditambahkan calon pendonor darah adalah 4 orang yang harus dicantumkan dan perubahan posisi penanda tangan PELAYANAN DOKTER (PADA VERSI SEBELUMNYA TIDAK ADA) Halaman ini berisikan catatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh dokter pada saat memeriksa ibu hamil pada trimester pertama dengan usia kehamilan < 12 minggu Halaman ini juga mencantumkan hasil USG pada ibu hamil (hasil USG dapat ditempel di kotak kosong) Kesimpulan : G-P-A hamil ... minggu Kehamilan normal atau kehamilan komplikasi. Didapatkan masalah kesehatan : .... (sebutkan misal anemi, KEK, Obesitas, pre ekl
Revisi buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) menjadi agenda revisi lima tahunan untuk mengikuti perkembangan ilmu dan kebijakan kesehatan yang terbaru. Sejarah keberadaan Buku KIA di Indonesia terjadi pada 1994 yang menjadi titik balik dimana sebelumnya pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak berupa kartu dan lembaran yang terpisah-pisah, dengan kemungkinan besar akan hilang dan tercecer. Bentuk pencatatan KIA yang mengintegrasikan kartu dan lembaran menjadi buku tersebut berfungsi sebagai home-based record untuk ibu hamil-bersalin-nifas sampai anak berusia 5 tahun. Pada 2004 menjadi satu-satunya pencatatan KIA yang dituangkan dalam Kepmenkes nomor 284 tahun 2004, yang kemudian disepakati revisi Buku KIA diagendakan setiap 5 tahun sekali, dilakukan pada tahun 2009, 2015 dan tahun 2020 ini adalah revisi yang ketiga. Dan Kemenkes menyediakan Buku KIA yang bersumber APBN pusat sejumlah sasaran ibu hamil, sesuai usulan Dinkes Kab/Kota dan didistribusi langsung ke Dinkes Kab/Kota. Data Sirk